Berbicara terkait tipe kepribadian dan klasifikasinya, maka dapat dipastikan akan bermuara pada Teori Gustav Jung (1875-1961). Menurutnya, manusia dapat ‘dikotak-kotakkan’ berdasarkan tipe kepribadiannya. Apalagi kalau bukan Introvert-Ekstrovert.
Istilah ‘dikotak-kotakkan’ memang cenderung brutal, tapi begitulah kenyataannya. Kubu introvert identik dengan menjauhi kontak sosial, menyukai ‘kesendirian’ ‘kesunyian’ sementara kubu ekstrovert berlaku sebaliknya. Setidaknya itulah yang secara kasat mata terlihat dari dua tipe kepribadian ini.
Namun, dalam konteks ini, saya tidak sedang membahas ciri-ciri maupun cara kita membedakan kedua kubu tersebut. Sama seperti artikel-artikel dalam rubrik Surzen – Survei Netizen, kali ini saya akan mengulas hasil survei sederhana yang telah saya ‘lempar’ ke Threads beberapa waktu lalu.
Sajian data diatas menggambarkan bahwa, ‘tempat bersembunyi’ yang menduduki ranking 1 adalah kamar tidur (64%). Selanjutnya sebanyak 22% memilih tempat random dengan masing-masing satu hingga dua suara seperti studio, taman, gym, bawah pohon, atap, balkon hingga teras rumah, lapangan, kabin kendaraan, hutan sampai yang ter-extreme adalah kuburan.
Sebesar 5% dari para introver (seseorang dengan kepribadian introvert) yang turut serta dalam survei mengaku bahwa kamar mandi merupakan tempat kedua (di dalam rumah) yang paling sering mereka singgahi untuk ‘bersemayam’ dari hiruk pikuk dunia luar.
Introver adalah manusia terpilih yang sangat ‘betah’ berada di cangkangnya
Mengacu pada survei sederhana ini, semakin menegaskan bahwa para introver adalah manusia terpilih yang sangat ‘betah’ berada di cangkangnya (read: rumah atau ruangan pribadinya). Mengingat sebesar 78% dari mereka memutuskan bahwa rumah dan segala penjurunya sebagai tempat ter-nyaman.
Kondisi ini sesuai dengan kecenderungan mereka yang lebih mengarah pada dirinya sendiri. Pikirannya merupakan sentral atas seluruh semesta. Tak jarang mereka mengaku berada di tempat per-‘sembunyi’-annya sembari asyik dengan isi kepala mereka sendiri. Introver lebih cenderung menarik diri dari kontak sosial. Meskipun para ahli berulang kali memberi penegasan bahwa introvert tidak sama dengan ansos, namun garis tipis diantara keduanya secara kasat mata tidak dapat dibedakan.
Selanjutnya, perpustakaan/toko buku (4%) hingga warkop/cafe (5%) menduduki tahta tertinggi pilihan tempat bagi mereka jika terpaksa harus keluar rumah. Namun dengan catatan, tempat tersebut harus SEPI. Tidak ada tolerir untuk standar satu ini! Periodt!!
Sebenarnya, hasil survei ini sangat mudah ditebak diawal. Tanpa survei-pun hasilnya sudah terpampang nyata. Namun beberapa jawaban warga Threads yang introver nan budiman ini ada saja yang membuat shik shak shok. Siapa mengira kuburan hingga hutan terlintas di benak mereka sebagai tempat ‘bersembunyi’.